CHIP.co.id- Sukses menjaring sebanyak 8.819 calon investor muda, Indosat Ooredoo menggelar kembali ajang pelatihan dan literasi bermain saham yang dikenal dengan julukan Indosat Ooredoo Stock Trading Contest (ISTC). Ajang ini merupakan perwujudan dari program CSR dimana edukasi menjadi salah satu pilarnya.
Jumlah investor di bursa saham Indonesia sebenarnya mengalami kenaikan. Sampai akhir tahun, menurut catatan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah Single Investor Identification (SID) mencapai 430 ribu. Lalu, pada Juli 2016 sudah meningkat jadi 490 ribu. MenurutNicky Hogan, Direktur Pengembangan BEI jumlah SID yang aktif meningkat 50 persen. Pada akhir tahun 2015 sebanyak 57 ribu SID. Dan dipertengahan 2016 menembus 85 ribu SID.
Jumlah ini ternyata jika dibandingkan dengan populasi orang Indonesia belum mencapai satu persen. “Kami ingin tanamkan kepada generasi muda bahwa pasar modal merupakan salah satu roda penggerak penting ekonomi Indonesia,” ujar Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Oooredoo.
Alexander Rusli, ISTC digelar lagi sebagai bagian dari CSR Edukasi Indosat Ooredoo.
Menjadi investor yang aktif di pasar modal, maka secara tidak langsung membantu perekonomia Indonesia, lanjut Alex. Nah, di sinilah letak peran ISTC sebagai aktivitas yang akan menjaring calon-calon investor khususnya anak muda.
Tahun lalu, kontes ini menggunakan software berbasis web. Tetapi seiring dengan penggunaan perangkat mobile Indosat Ooredo bersama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk membuat aplikasi baru bernama ISTC yang dapat diunduh di Play Store (Android) maupun Apps Store (iOS).
Teknologi digital tentulah merupakan “mainan” Indosat Ooredoo. “Kami berkomitmen meningkatkan kualitas edukasi generasi muda Indonesia yang didukung oleh teknologi telekomunikasi dan aplikasi, termasuk edukasi tentang trading online yang banyak mengaplikasikan teknologi di dalam aktivitas perdagangan saham,” tambah Alexander Rusli.
Bagi BEI program ini sangat mendukung kampanye mereka bertajuk “Yuk Nabung Saham” yang pertama kali dirilis pada November 2015. Efek dari kampanye ini disambut luar biasa. Misalnya munculnya rekor-rekor baru transaksi di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini. Menurut Nicky, pertumbuhan investasi saham di Indonesia termasuk salah satu yang pencapaiannya terbaik di dunia. “Kita hanya sedikit kalah dari Thailand,” sambungnya.
Hari ini, Kamis (11 Agustus) ISTC secara resmi digelar. Selain membuka pendaftaran secara langsung, Anda juga dipersilakan mengunduh aplikasi ISTC di smartphone atau tablet, pun akan melakukan roadshow ke kampus ternama di seluruh Indonesia.
ISTC menantang Anda, tak terkecuali yang berasal dari Fakultas Ekonomi, tetapi juga terbuka bagi siapa saja. Tentu saja, Anda tak perlu mengeluarkan modal. Indosat akan memberikan modal dalam bentuk virtual yang dapat digunakan untuk bermain saham. Sementara di aplikasi ISTC, BEI akan meng-update nilai saham secara real time. Dengan begitu, Anda bisa bermain seolah-olah benar-benar menjadi investor betulan.
Kalau tertarik, ikut lanmgkah berikut;
- Lakukan pendaftaran ke situs www.indosatooredoo.com/istc, pilih menu REGISTRASI lalu isi formulir yang tersedia, gunakan nomor kartu SIM Indosat Ooredoo tentu saja.
- Jika ingin bermain di smartphone atau perangkat mobile lain download aplikasinya di Play Store atau Apps Store. Berikut link-nya untuk Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.trimegah.istc&hl=in
Source:
http://chip.co.id/news/android-apple-apps-telecommunication-corporate/16792/indosat_ooredoo_stock_trading_contest_tantang_investor_muda
No comments:
Post a Comment