Friday, August 12, 2016

250 Anak Ikut Lomba Coding di Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest


CHIP.co.id- Semula hanya terdaftar sekitar 170 peserta, tapi kemudian menjelang berlangsungnya Kids and Teen Digital Fair, jumlah anak yang mengikuti membeludak hingga 250 orang. Atrium Bintaro Jaya Xchange Mall (BxC) pun riuh oleh siswa SD hingga SMA. Masing-masing  berbekal laptop dan koneksi nirkabel untuk membuat animasi atau basic dari sebuah aplikasi game. Mereka menggunakan software kustom yang tersedia di www.tynker.com.
Maka selama hampir seharian pada 31 Juli silam, acara yang merupakan rangkaian berlangsungnya Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke 10 itu menambah rekor peserta. Tahun silam hanya diikuti sekitar 100 orang.

“Dunia digital saat ini dengan cepat telah menjangkau anak-anak dan remaja, suatu hal yang telah menjadi keniscayaan karena teknologi digital telah melekat dalam berbagai aktifitas keseharian mereka. Sudah selayaknya kita dengan bijak mulai mengarahkan anak-anak sejak dini dalam menggunakan teknologi digital ini dengan cara yang tepat agar teknologi digital memberikan manfaat positif bagi perkembangan dan masa depan mereka,” ujar Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Ripy Mangkoesoebroto.
Saat ini, sekitar 80 persen anak-anak di Indonesia mengakses internet setiap harinya. Jika dilihat dari arah perkembangan generasi, sekitar 30 juta anak-anak dan remaja sudah familiar dengan internet dan dunia digital. Itulah mengapa, IWIC terus berusaha meningkatkan generasi muda untuk berinovasi melalui pengembangan aplikasi digital yang nantinya dapat berguna bagi masyarakat dan negara.

Kegiatan Coding Competition dalam Kids & Teens Digital Fair ini terbuka bagi semua siswa SD, SMP hingga SMA. Mereka cukup membawa laptop dan perlengkapannya termasuk charger. Juara pada kompetisi ini akan mendapatkan hadiah menarik yang mampu menunjang kebutuhan mereka sehari-hari seperti Laptop, Tablet, Voucher Cipika, dan Sertifikat juga Goodiebag.
“Di tengah maraknya game Pokemon-Go yang menjadi perdebatan bagi para orang tua, Indosat Ooredoo melalui IWIC ingin para anak-anak bukan hanya sekadar mampu menikmati teknologi sebagai pengguna saja, tetapi juga Creator of Technology,” tambah Ripy.
Untuk ajang kali ini terbagi dalam dua kategori, yaitu Pro dan Rookie. Selain itu juga ada satu penghargaan untuk sekolah yang siswanya terbanyak mengikuti kompetisi. SMP dan SMU Insan Rabbany BSD mengirimkan 32 siswa. Sekolah ini sendiri memiliki ekskul IT Club yang kegiatannya berbau coding.

Di luar venue, puluhan pemburu Pokemon beraksi. Mereka mengikuti kompetisi bertajuk Pokemon Go Hunt. Event pencarian Pokemon ini merupakan hasil kerjasama tabloid Sinyal, Indosat Ooredoo dan Lenovo Mobile. Tiga pemenang berhal mendapatkan Lenovo Vibe K5 Plus, Lenovo Vibe C dan Lenovo A2010. (*)

Source:
http://chip.co.id/news/apps-corporate/16763/250_anak_ikut_lomba_coding_di_indosat_ooredoo_wireless_innovation_contest

No comments:

Post a Comment