Friday, December 26, 2014

Acer Liquid Jade: Smartphone Tipis dengan Desain Menawan

CHIP.co.id - Acer, salah satu perusahaan berbasis teknologi asal Taiwan terus memperlihatkan tajinya di industri smartphone. Belum lama ini, mereka telah menelurkan smartphone terbarunya yang masuk lini Liquid, yakni Acer Liquid Jade. Satu hal yang menjadi daya tarik smartphone ini adalah wujudnya yang super tipis dan diimbangi dengan keindahan desain yang dimilikinya.
Mengusung teknologi IPS LCD capacitive touchscreen hingga 16 juta warna, Liquid Jade juga ditopang layar berukuran 5 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 pixel. Tak hanya itu, layar smartphone ini memiliki kerapatan piksel mencapai 294 ppi yang menjadikannya sangat nyaman di mata.
Seperti biasanya, CHIP Online mendapatkan kesempatan untuk merasakan kenyamanan dan kemampuan smartphone yang dibanderol seharga Rp 3.499.000. Penasaran dengan kinerjanya, CHIP Online juga menguji secara mendalam mulai dari sisi hardware, desain, kamera dan tampilan antarmuka yang dimiliki Liquid Jade.
Berikut ulasannya!
Desain
Dengan ukuran layar 5 inci, dimensi yang tak terlalu besar serta desain super tipis, Liquid Jade termasuk nyaman untuk ukuran sebuah smartphone masa kini. Tak main-main, Acer mengembang smartphone ini dengan dimensi 140,5 x 69 x 7,5 mm dan berat sekitar 110 gram. Oleh karena itu, Liquid Jade benar-benar terasa nyaman saat digenggam dan mudah untuk diselipkan ke saku celana.
Menyinggung soal desainnya, Liquid Jade benar-benar menawarkan keindahan yang memukau dipadupadankan dengan bezel bertekstur perak yang melingkari seluruh sisi body. Penempatan tombol yang berada di balik bezel juga memberikan kesan seolah-olah sisi body-nya hadir tanpa tombol jika dilihat secara kasat mata dari bagian depannya. 
Jika Anda perhatikan lebih dalam, Acer tetap mencantumkan beberapa tombol pengoperasian. Di bagian atas body terdapat tombol power dan port Jack Audio 3,5 mm. Sedangkan di bagian sisi kanannya Acer menempatkan tombol Volume, dan di sisi kiri Anda bisa menemukan slot untuk menempatkan Sim Card serta microSD di balik tray yang dibisa dibuka dan ditutup. Port microUSB oleh Acer ditempatkan di bagian bawah body.
Acer merancang Liquid Jade dengan ketebalan hanya 7,5 mm.
Menyinggung dukungan Sim Card yang disematkan, Liquid Jade mengusung penggunaan Dual Sim Card dengan ukuran Nano. Uniknya, slot Sim Card kedua perlu mengorbankan penggunaan microSD. Artinya, jika Anda ingin memasang Sim Card kedua, Anda tidak bisa lagi memasang microSD ke dalam smartphone ini dan begitu juga sebaliknya.
Penempatan Sim Card kedua harus "berbagi" wadah dengan microSD.
Tentu saja, CHIP Online beranggapan bahwa inovasi yang dihadirkan oleh Acer tersebut mejadi sebuah kekurangan. Pasalnya, jika pengguna ingin menambah kapasitas penyimpanan eksternal, mereka harus mengorbankan penggunaan Sim Card kedua. Atau, bisa jadi ini strategi Acer agar mampu menghasilkan smartphone super tipis? 
Beralih di sekitar layar, Acer telah menempatkan kamera depan 2 MP tanpa LED flash light. Selain itu, ada pula sebuah speaker yang cukup mencolok dengan desain bulat dan akses warna perak. Acer juga menyematkan LED untuk notifikasi. Sedangkan tiga tombol navigasi, yakni Back, Home dan Recent Apps menyatu dengan layar.
 
Acer menempatkan tombol Volume dan slot Sim Card serta microSD di sisi kiri dan kanan body.
Bergeser ke bagian belakang (back cover), Acer membalut Liquid Jade dengan material plastik plus lapisan dengan tekstur glossy. Acer juga menempatkan kamera utama 13 MP dengan resolusi 4160 x 3120 plus LED flash light serta logo yang cukup besar di bagian tengahnya dengan efek perak. Selain itu, Acer juga menyematkan speaker dengan dukungan dts-HD Premium Sound.
Sayangnya, sentuhan teksture glossy yang membalut body Liquid Jade menjadikan smartphone ini terasa sedikit licin saat digenggam, terutama oleh tangan yang basah karena berkeringat. Tak hanya itu, body bagian belakangnya mudah tergores dan meninggalkan jejak jari pengguna.
Di body bagian atas, Acer menempatkan tombol Power serta port Jakc Audio 3,5 mm. Sedangkan di body bagian bawah, Acer hanya menempatkan port microUSB. 
Mengusung desain unibody, baterai yang terpasang pada Liquid Jade tak bisa Anda lepas pasang. Sayangnya, Acer hanya menyediakan baterai Lithium-Ion (Li-Ion) dengan kapasitas 2100 mAh. Apakah kapasitas sebesar itu mampu menjadikan Liquid Leap lebih optimal? Penilaian CHIP Online mengenai baterai yang terpasang bisa Anda temukan pada bagian "Baterai dan Benchmarking".
Pada bagian belakang, Anda bisa menemukan kamera utama 13 MP dan speaker dengan dukungan dts-HD Premium Sound. 

Source: http://www.chip.co.id/review/gadget/13835/acer_liquid_jade_smartphone_tipis_dengan_desain_menawan

ACER E5-471, Notebook yang Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa

CHIP.co.id - Pangsa pasar menengah ke bawah adalah tujuan Acer merilis notebook ini. Hal ini bisa dilihat dari spesifikasi yang dibawa Aspire E5. Di sektor prosesor, Aspire E5 mengusung Intel Core i3 4030U dengan frekuensi sebesar 1,9 GHz dan 3 MB L3 cache. Prosesor dual core ini adalah salah satu keluaran terakhir dari Intel yang dikenal dengan generasi Haswell Refresh.
Meski performanya tergolong biasa saja, namun konsumsi listriknya cukup mumpuni. Hal ini dikarenakan 4030U telah menggunakan fabrikasi 22 nm, dan termasuk lini Intel seri U. Untuk TDP-nya sendiri hanya 15W. Demi menekan harga, Aspire E5 tidak disertai solusi grafis diskrit. Satu-satunya solusi yang ditawarkan adalah Intel HD 4400. Sekalipun tergolong baru, HD 4400 masih kurang mampu dalam menjalankan game-game terbaru yang haus grafis.

Notebook ini menggunakan prosesor Intel i3-4030U dengan clock speed 1.9GHz

Dari segi penyimpanan, Aspire E5 dibekali hard disk 5400 RPM dengan kapasitas maksimal 500 GB. Dari segi performa, notebook ini mampu menyalin data 1 GB dalam waktu 26 detik. Jika butuh ruang ekstra, Anda dapat memanfaatkan slot SD card atau 3 port USB sebagai penghubung dengan storage eksternal Anda.
Dari segi OS, tidak adanya Windows secara default memaksa Anda untuk menginstall sistem operasi sendiri. Dalam pengujian, CHIP menginstal Windows 8.1 dan merasakan pengalaman multitasking yang kurang smooth. Ini tak lain karena kapasitas RAM yang tergolong kecil.
Walau memiliki performa keseluruhan yang kurang mumpuni, Aspire E5 mampu menunjukkan kelasnya di sektor ketahanan baterai. Walau hanya diperkuat baterai Li-Ion 4 sel, notebook ini mampu bertahan hingga 5 jam (untuk pemakaian biasa) berkat prosesor hemat daya yang digunakannya.
Selain itu, bobotnya yang cukup ringan (sekitar 2,1 kg) membuat Aspire E5 ideal menjadi pendamping mobilitas Anda. Belum lagi dengan harganya yang cukup bersahabat, notebook ini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang melakukan komputasi basic seperti mengetik, browsing, hingga kebutuhan multimedia, dan game sederhana.

Source : http://www.chip.co.id/review/gadget/13825/acer_e5-471_notebook_yang_cocok_untuk_pelajar_dan_mahasiswa

ASUS R9-290 OC DirectCU II, Single GPU Saja Sudah Cukup

CHIP.co.id - Dengan dihadirkannya cooling DirectCU II, diharapkan suhu pada seri R9-290 yang biasanya bisa menembus angka di atas 90 derajat  celcius saat beban puncak ini dapat tereduksi. Dengan 4 buah heatpipe yang terkoneksi dengan dua buah fan serta sebuah backplate yang tersemat di belakang graphic card ini diharapkan mampu memberikan performa pendingin yang lebih efisien daripada pendingin standar atau reference. Feature lain yang cukup unik adalah lampu indikator di power  8pin dan 6 pin. Ketika PSU dalam kondisi hidup dan kita lupa memasang 8 pin serta 6 pin power, maka lampu akan menyala merah, sedangkan ketika power 8 pin dan 6 pin terpasang, lampu akan menyala hijau. Dari nilai estetika, hal ini pun jadi nilai plus sendiri.
Sedangkan berdasarkan performa dari hasil uji yang CHIP lakukan, hasil yang didapat belum bisa dikatakan istimewa mengingat harga yang ditawarkan lebih mahal dibanding kompetitornya yang memiliki harga lebih murah namun dengan performa yang lebih tinggi. Namun, bagi mereka yang setia dengan produk-produk dari ASUS tentu hal itu bukan menjadi masalah dikarenakan ASUS terkenal dengan after sales yang bagus. Hal ini tentu jadi salah satu faktor pertimbangan bagi calon pembeli.
Walau suhu yang dihasilkan masih terbilang tinggi pada saat pengujian, yaitu sempat menembus angka 85 derajat saat pengujian Metro Last Light, namun DirectCU II masih mampu memberikan pendinginan dengan suara minimal. Patut diacungkan jempol untuk hal tersebut.  Ketika redaksi CHIP mencoba melakukan overclock dengan mengubah core clock dari 1000MHz ke 1050MHz dan memory clock dari 1260MHz ke 1350MHz yang kemudian dilakukan pengujian Metro Last Light yang berakibat suhu meningkat sampai 90 derajat celcius. Walau begitu, kipas masih terdengar senyap.
Jadi keistimewaan dari graphic card ini adalah cooling yang masih sanggup menahan beban panas dengan menjaga tingkat kebisingan. Sehingga pengguna masih bisa mengoptimalkan kinerja graphic cards ini lewat overclock tanpa khawatir tentang masalah suhu serta tingkat kebisingan. VGA ini cocok buat gamer yang hanya berencana menggunakan single gpu. Lewat pengujian yang dilakukan, VGA ini mampu melahap game-game berat sekalipun.

Source : http://www.chip.co.id/review/hardware/13800/asus_r9-290_oc_directcu_ii_single_gpu_saja_sudah_cukup

Acer Liquid Leap: Smartband Harga Terjangkau dengan Layar Sentuh

CHIP.co.id - Belum lama ini Acer, produsen notebook, smartphone dan tablet asal Taiwan telah merilis wearable device pertamanya yang diberi nama Acer Liquid Leap. Dikembangkan sebagai smartband atau gelang pintar, wearable device ini ditujukan sebagai pendamping aktivitas hidup penggunanya.
 
Di Indonesia, Liquid Leap dipasarkan oleh Acer dengan harga yang cukup menggiurkan, yakni hanya Rp 999.000. Selain mampu menunjukkan waktu, fungsi utama smartband ini adalah sebagaifitness tracker yang memiliki kemampuan untuk menghitung langkah kaki, jarak yang ditempuh, kalori yang terbakar dan waktu tidur pengguna.
 
Lalu, seperti apa penampilan Liquid Leap dan bagaimana kinerjanya? CHIP Online berkesempatan untuk mengulas perangkat wearable ini secara langsung dan telah menggunakannya selama satu minggu. Berikut ulasannya.
 
Desain
 
Dikembangkan sebagai perangkat wearable pertamanya, Acer merancang Liquid Leap dengan tampilan yang terlihat sangat minimalis. Smartband ini memiliki dimensi 243,1 x 17,3 x 9,9 mm dan berat sekitar 18 gram sehingga sangat nyaman saat dipakai di pergelangan tangan. Tak hanya itu, Leap Liquid juga memliki desain zero-button sehingga Anda tak akan menemukan tombol apapun pada smartband ini.
 
Selain dari sisi desain, Acer juga tak melupakan keunggulan material yang digunakan. Liquid Leap terbuat dari anodized metal inlay yang membungkus piranti ini. Sedangkan untuk talinya, Acer lebih dominan menggunakan material karet yang menyematkan dua pin sebagai pengait. 
 
 
 
Tampilan Liquid Leap dari depan (kiri) dan belakang (kanan).
 
Sedangkan untuk layarnya, Acer masih mempercayakan teknologi OLED 1 inci dengan kemampuan resolusi 128 x 32 piksel dan layar sentuh (touchscreen). Tak hanya itu, saat digunakan di alam terbuka (outdoor) dengan sinar matahari yang terik, seluruh informasi yang ditampilkan di layar Liquid Leap juga dapat terlihat dengan jelas.
 
Pada bagian belakang, Acer telah menyematkan empat pin dari material logam berwarna kuning. Keempat pin ini berfungsi untuk menghubungkan Liquid Leap dengan perangkat pengisian daya (charger) yang turut disediakan dalam paket penjualannya. CHIP Online menilai, inilah salah satu kekurangan yang ditawarkan oleh Acer terkait dengan perangkat wearable buatannya tersebut.
 
 
 
Tali Liquid Leap terbuat dari material karet (kiri) dan saat pengisian daya butuh docking yang terhubung via kabel USB. 
 
Saat CHIP Online menggunakan selama satu pekan, baterai Liquid Leap setelah diisi penuh mampu bertahan hingga 6 hari. Tentu saja, ini sebuah daya tarik tersendiri bagi pengguna yang tak ingin direpotkan dengan pengisian daya setiap saat. Selain itu, waktu pengisian baterai hingga penuh juga memakan waktu cukup singkat, yakni hanya 1,5 jam.

Source : http://www.chip.co.id/review/gadget/13808/acer_liquid_leap_smartband_harga_terjangkau_dengan_layar_sentuh_

Undang 15 Mahasiswa Indonesia ke Tiongkok, Huawei Transfer Ilmu Pengetahuan


 
CHIP.co.id - Sebagai bagian dari program CSR global bertajuk “Seeds for the Future”, Huawei mengirim 15 mahasiswa terbaik dari enam universitas terkemuka di Indonesia untuk mengikuti pelatihan "Huawei Undergraduate Work Program". Pelatihan ini sendiri berlangsung selama dua minggu, yakni mulai dari tanggal 7 hingga 19 Desember 2014 yang lalu di Shenzhen, Shanghai, dan Beijing - Tiongkok.
 
Para peserta pelatihan merupakan mahasiswa terbaik yang dipilih dari program pelatihan Huawei Certified Datacom Associate (HCDA) yang telah disesuaikan dengan Standar Kerja Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI). Program pelatihan HCDA ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap pertama yang selesai pada bulan Juni 2014 dan tahap kedua pada bulan November 2014.
 
Ada sekitar 200 mahasiswa yang berpartisipasi dalam program pelatihan Huawei Certified Datacom Associate (HCDA). Mereka semua berasal dari beberapa universitas ternama di Tanah Air, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Telkom University (Tel U), Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya (ITS).
 
 
15 Mahasiswa asal Indonesia yang berkesempatan menimba ilmu pengetahuan di kantor pusat Huawei di Tiongkok.
 
Sri Wulaningsih, Director of Public Affairs and Communications Department, PT Huawei Tech Investment mengungkapkan bahwa tentunya Huawei Indonesia sangat bangga bisa mengundang insan-insan muda dari beberapa universitas ternama di Indonesia untuk bergabung dalam program "Huawei Undergraduate Work Program" di Tiongkok.
 
"Sebagai bagian dari rangkaian program “Seeds for the Future”, kami ingin mengembangkan pengetahuan beberapa anak muda dari daerah serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengunjungi kantor pusat kami di Shenzhen. Selain itu, kami juga ingin memperlihatkan perkembangan teknologi terkini serta memberikan pengalaman mengenal budaya yang berbeda di Beijing dan Shanghai," ujar Sri.
 
Kelimabelas mahasiswa terbaik yang diundang datang ke Shanghai terdiri dari mahasiswa dari tingkat sarjana dan pasca-sarjana. Pada minggu pertama di Beijing dan Shanghai, Huawei memberikan kesempatan untuk mempelajari budaya Tiongkok, termasuk mengikuti pelatihan dasar bahasa mandarin, kaligrafi, melukis serta sesi pertukaran ide dengan murid lokal.
 
Sedangkan pada minggu kedua di Shenzhen para mahasiswa mengikuti pelatihan dari Huawei mengenai teknologi dan komunikasi yang dirancang untuk insan muda. Tak hanya itu, Huawei juga memberikan bimbingan yang membantu peserta untuk siap menghadapi dunia kerja. Bekerjasama dengan mitra kerjanya, seperti PT Telkom dan PT Telkomsel, Huawei juga memiliki komitmen untuk memberikan kontribusinya kepada Indonesia secara berkelanjutan.

Source : http://www.chip.co.id/news/technology-campus_corner-telecommunication-press_release-corporate-events_community/13860/undang_15_mahasiswa_indonesia_ke_tiongkok_huawei_transfer_ilmu_pengetahuan

Microsoft Lumia 1330 Akan Hadir dengan Kamera PureView 14 Megapiksel


CHIP.co.id - Dengan layar 6 inci beresolusi HD, Nokia Lumia 1320 menjadi phablet pertama Windows Phone yang menyasar kelas menengah. Berbeda dengan saudara mewahnya, Lumia 1520, yang lebih dibekali dengan spesifikasi mentereng seperti layar Full HD dan chipset Snapdragon 800, Lumia 1320 hanya menggunakan prosesor dual core Snapdragon S4. Belum lagi kamera belakangnya yang memiliki sensor 5 Megapiksel, sangat jauh secara kualitas dibanding kamera PureView 20 Megapiksel milik Lumia 1520.
Kini setahun setelah perilisannya, Microsoft dikatakan sudah menyiapkan suksesornya dengan seri Lumia 1330. 
Masih berukuran 'phablet', Lumia 1330 diprediksi menggunakan layar 5,7 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 piksel, chipset Qualcomm Snapdragon 400 quadcore lengkap dengan GPU Adreno 305, RAM 1GB, dan internal storage 32GB. Peningkatan paling signifikan hadir di sisi kamera di mana smartphone ini akan dibekali dengan kamera belakang PureView 14 Megapiksel dan kamera selfie 5 Megapiksel. 
Microsoft diyakini akan mengumumkan Lumia 1330 di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona pada Febuari mendatang dan sudah langsung menggunakan sistem operasi Windows Phone 8.2 GDR 2. Menurut AdDuplex, Lumia 1330 siap hadir dalam 4 versi berbeda: RM-1062, RM-1063, RM-1064, dan RM-1065.

Source : http://www.chip.co.id/news/microsoft/13845/microsoft_lumia_1330_akan_hadir_dengan_kamera_pureview_14_megapiksel

Yu Yureka, Smartphone Cyanogen Seharga US$143


 
CHIP.co.id - Produsen smartphone asal India, Micromax belum lama ini telah memperlihatkan sebuah kejutan dengan menghadirkan ponsel pintar pertamanya berbalut Cyanogen yang diberi nama Yu Yureka. Tak hanya dibekali dengan spesifikasi hardware yang mumpuni, Yu Yureka juga dibanderol dengan harga terjangkau, yakni hanya Rs8999 atau setara dengan US$143.
 
Di bawah slogan "Yu Play God", smartphone ini dihadirkan untuk memberikan kontrol penuh bagi penggunanya. Oleh karena itu, dukungan CyanogenMod plus sistem operasi Android juga menjadi salah satu nilai tambah smartphone ini. Selain itu, masuk dalam jajaran 10 produsen handset dunia, Micromax juga memiliki kemitraan eksklusif dengan pengembang Cyanogen yang berbasis di Amerika Serikat.
 
Dipasarkan dengan mengusung metode "flash sale", Yu Yureka rencananya akan dijual oleh Micromax dengan menggandeng Amazon India. Registrasi di situs Amazon India mulai dibuka sejak tanggal 19 Desember lalu dan proses penjualannya sendiri baru akan berlangsung pada tanggal 13 Januari 2015.
 
Menyinggung soal spesifikasi yang disematkan, Yu Yureka digadang-gadang akan menjadi pesaing berat Redmi Note yang dikembangkan oleh Xiaomi atau OnePlus One. Ponsel pintar ini akan memiliki layar IPS 720p 5,5 inci yang dilindungi dengan Gorilla Glass. Sedangkan untuk dapur pacunya, smartphone ini telah dibekali dengan prosesor octa core Snapdragon 615 SoC 64-bit 1,5 GHz. 
 
 
Untuk dukungan grafisnya, Micromax membekali Yu Yureka dengan Adreno 405. Selain itu, smartphone ini juga dilengkapi dengan RAM sebesar 2 GB dan internal storage berkapaistas 16 GB. Jika media penyimpanan tersebut dirasa kurang, Micromax juga membekali Yu Yureka dengan microSD yang memiliki kemampuan menampung data tambahan hingga 32 GB.
 
Lalu, bagaimana dengan dukungan kameranya? Tak main-main, Micromax mempersenjatai Yu Yureka dengan kamera utama 13 MP plus Auto Focus yang juga dibekali dengan sensor Exmor CMOS milik Sony. Sedangkan kamera depan, smartphone ini hanya dibekali sensor 5 MP. Selain dukungan Bluetooth 4.0 dan Wi-Fi 802.11 b/g/n, smartphone ini juga mengusung penggunaan Dual Sim Card (Micro Sim Card 4G dan 3G).
 
Tak kalah menarik, smartphone ini juga dibekali dengan baterai berkapasitas 3000 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 8 jam dalam pemakaian normal dan dalam kondisi standby hingga 310 jam. Jika digunakan untuk memutar video atau bermain game, baterai Yu Yureka mampu bertahan antara 4 hingga 6 jam.
 

Source : http://www.chip.co.id/news/technology-web_internet-telecommunication-software_os-hardware-gadget-android/13864/yu_yureka_smartphone_cyanogen_seharga_us143_

HP Perkenalkan Lini HP Stream, Dukungan Windows dan Harga Terjangkau


CHIP.co.id - Hewlett Packard (HP) terus berupaya untuk memperluas lini produk yang dimilikinya. Inovasi terbaru yang mereka perlihatkan kepada penggunanya di Indonesia, HP telah merilis dua notebook PC, yakni HP Stream 11,6 inci dan 13,3 inci. Ada pula dua perangkat dalam bentuk tablet, yakni HP Stream 7 dan HP Stream 8.
 
Keempat produk tersebut sengaja dihadirkan oleh HP dengan mengandalkan layanan cloud dan membuatnya menjadi mudah untuk digunakan dalam bekerja dan bermain. Keunggulan lainnya, seluruh produk tersebut hadir dalam platform Windows 8.1, dukungan Office 365 serta penggunaan prosesor besutan Intel.
 
Subin Joseph, President Director HP Indonesia menegaskan bahwa para konsumen kini menuntut kehadiran perangkat mobile yang sesuai dengan gaya personal mereka. Tak hanya itu, mereka juga menginginkan kemudahan dalam bekerja dan bermain di mana pun mereka berada. 
 
"Jajaran produk HP Stream yang kami perkenalkan kali ini memiliki keunggulan pada desain yang tipis dan elegan. Selain itu, kami juga tak melupakan kemampuan portablitas di dalam perangkat ini. Akses pada penyimpanan cloud gratis lewat layanan Office 365 serta sistem operasi Windows dari Microsoft menjadi nilai tambah yang kami sajikan kepada konsumen," ujar Subin Joseph di sela-sela acara peluncuran di Jakarta, (18/12).
 
Notebook HP Stream 11,6 dan HP Stream 13,3
 
HP Stream 11,6 inci dan 13,3 inci yang inovatif merupakan jenis baru notebook PC berbasiskan Windows yang memberikan nilai tak tertandingi dalam bentuk yang tipis dan ringan. Nilai tambah lainnya adalah layanan OneDrive sebesar 1 TB serta Office 365 Personal selama satu tahun.
 
Untuk dapur pacunya, Subin menambahkan bahwa konsumen tak perlu khawatir. Pasalnya, HP Stream 11,6 inci dan 13,3 inci telah ditopang dengan prosesor Intel Celeron yang efesien dan eMMC flash memory berukuran 32 GB. Menariknya, HP Stream 13,3 inci juga dibekali dengan layar sentuh yang semakin memberi kemudahan pengoperasian bagi penggunanya.
 
Produk lainnya yang tak kalah menarik adalah Tablet HP Stream 7 dan 8. Tak berbeda dengan HP Stream 11,6 inci dan 13,3 inci, dua tablet terbaru yang dipekenalkan HP ini juga dibekali dengan sistem operasi Windows 8.1, layanan Office 365 Personal, 60 menit Skype setiap bulannya serta 1 TB Microsoft OneDrive.
 
Tablet HP Stream 7 dan HP Stream 8
 
"Lewat dua pilihan produk yang kami hadirkan, para konsumen dapat secara penuh memodifikasi tablet mereka dengan Start Screen, Live Tiles dan layar kunci yang dinamis. Tak hanya itu, dukungan multi-user yang tersedia di dalamnya juga memudahkan pengguna untuk memanfaatkan tablet ini," ujar Subin Josep.
 
Dukungan lainnya yang menjadi daya tarik seluruh produk HP Stream ini, termasuk notebook PC dan tablet, HP juga menghadirkan HP Connected Apps ke dalamnya. Dukungan HP Connected Apps ini bertujuan untuk menghimpun seluruh konten digital para pelanggan atau konsumen dalam satu tempat.
 
Saat ini HP Stream 11,6 inci dan 13,3 inci sudah tersedia di pasar Indonesia dan masing-masing dibanderol dengan harga Rp 2.999.000 dan Rp 3.299.000. Sedangkan tablet HP Stream 7 dan 8, masing-masing ditawarkan dengan harga yang juga tak kalah menarik, yakni hanya Rp 2.799.000 dan Rp 3.099.000.

Source : http://www.chip.co.id/news/technology-web_internet-software_os-gadget-microsoft-press_release/13842/hp_perkenalkan_lini_hp_stream_dukungan_windows_dan_harga_terjangkau

Tablet Android Nokia N1 Siap Rilis Pada 7 Januari 2015 Mendatang


CHIP.co.id - Nokia pada bulan November lalu mengumumkan tablet Android N1 hasil kerjasama divisi perusahaan yang tidak dijual ke Microsoft tersebut dengan Foxconn. Tablet Android tersebut dikatakan akan rilis pada kuarter pertama 2015 dengan harga sekitar 249 dollar sebelum pajak. Baru-baru ini rumor yang berasal dari Tiongkok mengonfirmasi tanggal pasti kehadiran tablet tersebut.
Nokia N1 diberitakan siap rilis tanggal 7 Januari 2015 mendatang. Nokia awalnya memang menargetkan untuk merilis tablet ini pertama kali di Tiongkok sebelum mulai mendistribusikannya ke berbagai negara lain. 
Nokia N1 memiliki desain bodi dan layar yang identik dengan iPad Mini Retina yakni 7,9 inci dengan resolusi 2048 x 1536 piksel, kamera belakang 8 Megapiksel, kamera depan 5 Megapiksel, chipset Intel Atom Z3580 quadcore 2,3GHz, RAM 2GB, internal storage 32GB, baterai 5.300 mAh, dan menjalankan OS Android 5.0 Lollipop dengan Z Launcher.

Source : http://www.chip.co.id/news/android/13861/tablet_android_nokia_n1_siap_rilis_pada_7_januari_2015_mendatang

Antisipasi Lonjakan Pembeli Online, ASUS Buka Toko Online


 
CHIP.co.id – Menurut Country Product Group Leader, ASUS Indonesia, Juliana Cen, "Tren belanja online, khususnya produk gadget dan aksesorisnya kian populer di Indonesia”. "Semakin meluasnya Internet dan gaya hidup digital di Tanah Air, semakin banyak pengguna yang lebih menyukai melakukan pembelian secara online," tambahnya.
 
Juliana menyebutkan bahwa dengan menyediakan platform e-commerce lokal, ASUS menawarkan pengalaman pembelian gadget yang mudah, nyaman, dan tetap aman dibandingkan dengan membeli lewat toko retail. Pasalnya, calon pembeli atau pengguna layanan tidak perlu lagi ke luar rumah," kata Juliana meyakinkan.
 
Pada ASUS Store (http://store.asus.com/id), pengguna dapat melihat berbagai feature dan spesifikasi teknis dari produk yang ingin dibeli. Setelah pengguna layanan memilih produk yang akan dibelinya dan menginformasikan alamat pengiriman, ASUS Store akan memproses pesanan dan menyiapkan pengiriman. Jadwal pengiriman sendiri dilakukan pada hari kerja dan akan terkirim dalam 2-3 hari, tergantung lokasi pembeli.
 
Untuk sistem pembayarannya, ASUS Store hanya mendukung pembayaran via transfer bank dan kartu kredit (Visa dan Mastercard). Pengiriman produk ke konsumen akan dilakukan ASUS Store dengan melakukan kerjasama dengan layanan pengirimana dan logistik Tiki JNE (Tiki Jalur Nugraha Ekakurir).
 
"Khusus pembelian di atas nominal Rp.900 ribu di kota-kota di Jawa dan Bali akan mendapatkan fasilitas gratis ongkos kirim. Di luar itu, pembelian akan dikenakan biaya pengiriman JNE standar," sebut Juliana.
 
Adapun kota-kota yang akan mendapatkan layanan gratis ongkos kirim seperti disebutkan di atas antara lain, seperti Bandung, Banyuwangi, Bekasi, Bogor, Bondowoso, Cianjur, Cilacap, Cilegon, Cimahi, Cirebon, Demak, Denpasar, Depok, Gresik, Jakarta, Jember, Jepara, Karawang, Kayuagung, Kebumen, Kediri, Kendal, Klaten, Kudus, Kuta, Lumajang, Madiun, Magelang, Malang, Mojokerto, Nusa Dua, Pandaan, Pasuruan, Pekalongan, Probolinggo, Purwakarta, Purwodadi, Purwokerto, Sanur, Semarang, Sidoarjo, Singaraja, Situbondo, Solo, Sukabumi, Sukoharjo, Sumedang, Surabaya, Tabanan, Tangerang, Tasikmalaya, Tegal, Ubud, dan Yogyakarta.
 
Toko online ASUS Store pada awalnya akan memasarkan lini produk ASUS Zenfone (Zenfone 4, 4S, 5, 6) dan aksesorinya, seperti View Flip Cover. Pada masa mendatang, rencanananya ASUS Store pun akan menjual beberapa produk eksklusif yang hanya ditawarkan secara online di ASUS Store Indonesia, demikian janji Juliana berpromosi.

Source : http://www.chip.co.id/news/web_internet-hardware-gadget-accessories_peripheral-android/13848/antisipasi_lonjakan_pembeli_online_asus_buka_toko_online

Sony Siapkan Xperia Z4 Tablet Ultra dengan Layar 13 Inci 4K


CHIP.co.id - Sony sejatinya memiliki tiga varian flagship dari smartphonenya yakni seri Z, Z compact, dan Z Ultra. Jika Z dan Z compact sudah hadir dalam wujud tablet, kini giliran seri Ultra yang akan dibuatkan versi tabletnya. Untuk awal tahun 2015 mendatang Sony dikabarkan sudah menyiapkan tablet jumbo berukuran 13 inci dengan nama Xperia Z4 Tablet Ultra.
Xperia Z4 Tablet Ultra akan hadir dengan teknologi layar Triluminos IPS dengan X-Reality engine dan beresolusi 3840 x 2400 piksel atau Ultra HD 4K 16:10.
Otak tablet ini dipercayakan pada Qualcomm Snapdragon 810 64bit quadcore 2,9GHz, RAM super lapang 6GB, internal storage 64GB, kamera 8 Megapiksel sensor Exmor RS f/1.8 Carl Zeiss Sonnar T lens. Untuk pertama kalinya Sony memilih menggunakan lensa bikinan Carl Zeiss dan bukan Sony G Lens. Sony Xperia Z4 Tablet Ultra akan memiliki bodi tipis, hanya 8,6 mm, dan baterai berukuran jumbo 12.100 mAh.
Tablet ini diyakini paling cepat akan muncul di CES 2015 Las Vegas mendatang.

Source : http://www.chip.co.id/news/android/13836/sony_siapkan_xperia_z4_tablet_ultra_dengan_layar_13_inci_4k

Galaxy S6, Hadir dengan Body Aluminium dan Layar Curved


Chip.co.id - Informasi terbaru hadir dari Samsung, setelah terdengar banyak kabar tentang kehadiran dari smartphone terbaru generasi Galaxy S mereka yaitu Galaxy S6. Kini kembali beredar kabar tentang sosok dari Galaxy S6 yang kemungkinan akan diumumkan pada awal tahun 2015 mendatang.
Informasi ini menyebutkan bahwa Galaxy S6 akan memiliki body yang terbuat dari aluminium, bukan dengan bingkai logam seperti Galaxy Note 4, namun kemungkinan model dari konstruksinya mirip dengan yang digunakan oleh Samsung seri A. Menariknya lagi, Samsung akan membekali Galaxy S6 terbaru mereka ini dengan model layar yang belum pernah ada pada smartphone manapun. Jika Galaxy Note Edge memiliki layar melengkung pada salah satu sisinya, Galaxy S6 akan memiliki layar kurva ini pada kedua sisinya.
Seperti yang diketahui dari beberapa kabar sebelumnya, Samsung Galaxy S6 akan membawa chipset baru buatan Samsung yaitu Exynos 7, namun kabar lain juga mengatakan bahwa phablet baru milik Samsung ini akan datang menggunakan Qualcomm Snapdragon 810. Mungkinkah akan ada dua model S6 dengan chipset berbeda?
 
Kabar mengejutkan lainnya adalah, pengumuman tentang Galaxy S6 yang sebelum dikabarkan akan terjadi pada gelaran CES di bulan Januari mendatang ternyata belum benar adanya. Kemungkinan model terbaru dari seri Galaxy S ini akan dihadirkan pada kuartal kedua yang kemungkinan terjadi pada bulan April mendatang. Jadi seperti apa model dan bentuk dari Galaxy S6 ini? Cukup menarik untuk ditunggu kehadirannya.

Source : http://www.chip.co.id/news/technology-telecommunication-gadget-android/13837/galaxy_s6_hadir_dengan_body_aluminium_dan_layar_curved

PadFone S: Smartphone Flagship ASUS yang Siap Sambut 4G LTE


 
CHIP.co.id – Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia, dalam acara peluncuran lini produk smartphone dan tablet ASUS belum lama ini (16/12/2014) mengatakan "PadFone S merupakan smartphone quad-core Android KitKat 5 inci, yang bisa bertransformasi menjadi tablet 8,9 inci," ucapnya. Ini berarti, PadFone S menjadi smartphone premium dengan diferensiasi tersendiri yang sedikit berkarakter convertible, hybrid, atau apa pun istilahnya di antara pesaing lainnya.
 
“Saat pengguna membutuhkan perangkat telekomunikasi, PadFone S berwujud sebagai sebuah smartphone 4G LTE dengan konektivitas data hingga 150Mbps. Ia pun memiliki prosesor quad-core berkecepatan tinggi, yakni Qualcomm Snapdragon 801 2,3GHz, dengan layar Full HD IPS yang memiliki sudut pandang sangat luas.
 
"Saat pengguna membutuhkan perangkat multimedia, dengan memasukkan smartphone ke station, maka ia akan mendapatkan satu perangkat tablet 8,9 inci dengan resolusi Full-HD (1920x1200 pixels)," sebut Juliana. Station dengan stereo dual front speakers dengan teknologi ASUS SonicMaster ini juga akan menambah kapasitas baterai awal PadFone S (2.300 mAh) dengan baterai ekstra sebesar 4.999 mAh.
 
 
Diperkuat kamera belakang beresolusi 13MP dengan feature dedicated ISP, auto-Focus, aperture f/2.0, 5-element lens, dan PixelMaster untuk lowlight photography untuk photo dan video, PadFone S mampu mengambil foto hingga 400% lebih terang saat berada di ruangan bercahaya redup dibandingkan kamera smartphone pada umumnya. Untuk melengkapinya, tersedia pula kamera 2 MP di bagian depan smartphone dan 1MP di bagian depan tablet.
 
Apabila dibandingkan dengan smartphone seri premium lainnya (Samsung, LG, HTC, Sony) dengan spesifikasi yang sama, harga ASUS PadFone S (hanya smartphone) terhitung menarik, yaitu Rp. 3,799 juta. Bahkan paket lengkapnya (smartphone dan station) sudah dapat diperoleh dengan harga Rp. 4,499 juta. Inilah yang kemudian menjadi latar belakang PadFone S disebut ASUS sebagai Superphone di samping sederet feature lainnya yang diberi label Super Fast, Super Vivid, Super Speed, Super Video, Super Durable, dan Super WiFi.
 
Label Super Fast yang diusung ASUS PadFone S berkaitan dengan spesifikasi prosesor quad-core-nya yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 801 (2.3GHz). Prosesor menjadi salah satu faktor utama agar PadFone S dapat menjalankan beragam aplikasi “berat”, termasuk merekam video 4K Ultra HD (3840x2160), dan bermain game 3D dengan lancar. Agar selaras dengan performa prosesor, PadFone S pun dilengkapi dengan RAM berkapasitas 2 GB.
 
Desain premium dan mewah ASUS PadFone S terwujud berkat bezel metal bertekstur yang mengelilingi layar 5 incinya yang detail (IPS, Full HD 1920x1080 pixles, 441ppi). Layar station 8,9 incinya sendiri juga tidak berbeda jauh (IPS, Full HD 1920x1200 pixels) karena memungkinkan pengguna melihat tampilan layar dengan jelas dari sudut pandang luas (hingga 178 derajat). 
 
Agar pengguna lebih nyaman berpindah layar (smartphone ke tablet atau sebaliknya), PadFone S PadFone S juga menyertakan feature DynamicDisplay. Feature ini memungkinkan pergantian tampilan layar dari tampilan smartphone ke tablet (atau sebaliknya) secara instan. Dengan demikian, pengguna PadFone dapat langsung melanjutkan aktivitas sebelumnya di smartphone ke tablet (atau sebaliknya secara instan) misalnya menonton film, membaca e-book, atau lainnya. DynamicDisplay juga me-layout ulang tampilan UI (user interface) lebih nyaman terlihat di tablet (atau sebaliknya).
 
Label Super Speed pada ASUS PadFone S diwujudkan melalui dukungan standar konektivitas LTE (cat4) hingga kecepatan 150Mbps (sekitar 3.5x kecepatan download standar 3G). Kelebihan lainnya berkat dual-karakter profilnya (menjadi smartphone atau tablet) adalah pengguna hanya membutuhkan satu paket data dari operator dan dukungan teknologi voice call (panggilan suara) terbaru Voice over LTE (VoLTE). Cepat atau lambat standar VoLTE akan menggantikan standar voice call 2G yang lama belum tergantikan di layanan operator telekomunikasi.
 
ASUS PadFone S juga menawarkan aspek durabilitas (ditunjukkan oleh label Super Durable) karena diklaim ASUS telah splash-proof (IPX2) sehingga tahan terhadap percikan air atau saat hujan. Selain itu, kemampuan drop-proof juga memastikan PadFone S tetap aman meskipun terjatuh dari ketinggian 1,5 m di atas permukaan baja.
 
Bagaimana dengan label Super Wifi? Seperti smartphone premium lainnya yang dirilis tahun ini, ASUS PadFone S telah mendukung teknologi wireless 802.11ac. ASUS mengklaim berhasil menembus kecepatan hingga 390 Mbps pada beberapa pengujian yang dilakukannya.
 
Meskipun kapasitas baterai smartphone PadFone S tergolong sangat standar (2.300mAh), baterai ekstra yang ada pada PadFone S Station dapat mencukupi pasokan daya dengan kapasitas baterai ekstra sebesar 4.990mAh. Kombinasi baterai pada PadFone S dan PadFone S Station diklaim ASUS sanggup menawarkan waktu talk time hingga 30 jam (2G) atau 22 jam (3G).
 
Berikut ini spesifikasi lengkap ASUS PadFone S PF500KL:
 
PlatformAndroid 4.4 (KitKat)
WarnaDark Ruby/Pure White
Dimensi
Phone: 143.93 x 72.46 x 9.98 ~ cm (WxDxH)
Pad: 250.4 x 172.25 x 11.63 ~ cm (WxDxH)
Berat
Phone: 150 gr (dengan baterai)
Pad: 514 gr
CPUQualcomm Snapdragon 801 MSM8974AB (Quad Core @ 2.3GHz)
RAM2 GB mDDR3
Storage16GB eMMC Flash, 5GB free lifetime ASUS WebStorage
Slot memoryMicroSD card (up to 64 GB)
ConnectivityWLAN 802.11a/b/g/n/ac, USB 2.0, Bluetooth V4.0, NFC
Jaringan
3G: WCDMA: 900/1900/2100, 
4G: FDD-LTE: 700/800/900/1800/1900/2100/2600*
Sistem NavigasiGPS, GLONASS & AGPS
Layar
Phone: 5 inci, Full-HD 1920x1080
Pad: 9inci, WUXGA 1920x 1200
Baterai
Phone: 2300 mAh Li-Polymer (non-removable)
Pad: 4990 mAh Li-Polymer (non-removable)
Waktu standby
Phone: 2300 mAh Li-Polymer (non-removable)
Pad: 4990 mAh Li-Polymer (non-removable)
Waktu bicara30 /22 jam (2G/3G)
Kamera
Phone: Depan 2 Mega-Pixel, PixelMaster
Belakang: 13 MP, Auto Focus, LED Flash, F2 Aperture, PixelMaster, 
5 -element lens, 
Pad: Front 1 MP
Video
Playback:
MPEG4 up to 1080p, MPEG4, H.264, H.264 AVC, H.263, H.264 @HD 1080p, 3GP, Ogg
Video Recording: 
H264 AVC, MPEG-4 SP, MPEG-4 ASP, VP8, VP9, 
MPEG4 1080p @30fps, 720p @ 60fps, H.263, H.264, 
H.263 @ 24fps VGA, H.263 @ 30fps VGA, H.263 @ 15fps QVGA,
H.264 Video Decode @ 720p Encode @ 1080p, H.264 @HD 1080p
H.264 1080p Video Encode and Decode @ 30fps, 3GP
Audio slotMini-USB
AudioMP3/3GP/AAC/AAC+
RingtoneMP3/MIDI
BrowserAndroid Browser/Chrome Browser
MessagingSMS/MMS/IM/Google Talk/Email
E-mailGoogle Mail/Exchange/POP3/IMAP4/SMTP
SensorG-Sensor/Proximity/Light Sensor
AksesoriTriCover (Padstation), Side Flip Cover, Wireless Charger
Source : http://www.chip.co.id/news/android-digital_camera-hardware-telecommunication-web_internet-technology/13849/padfone_s_smartphone_flagship_asus_yang_siap_sambut_4g_lte

Banyak Gandeng Merchant, Nilai Transaksi DOKU Melonjak


CHIP.co.id - Menjelang akhir tahun 2014, DOKU telah berhasil membukukan total nilai transaksi sebesar Rp6,5 Triliun. Selain itu, dari sisi portfolio merchant korporat, DOKU juga semakin memperkuat jalinan kemitraan strategis dan melayani beberapa merchant besar, seperti AliExpress, Path, Ace Insurance, Jaringan Seven Eleven, dan Jaringan Apotik K-24. 
 
Sejalan dengan inovasi dalam sistem pembayarannya, secara keseluruhan database merchant DOKU juga tumbuh sebesar 370%, dari sekitar 600 merchant pada semester pertama 2013 menjadi 2800 merchant di akhir 2014. Dalam kurun waktu inipun, DOKU juga telah berevolusi dan melayani merchant dengan beragam kompleksitas, mulai dari individual dan social media seller sampai dengan merchant korporat yang membutuhkan solusi khusus.
 
Himelda Renuat, Chief Marketing Officer, DOKU mengatakan bahwa merasa bangga dapat menjadi bagian dari dinamika e-Commerce di Indonesia. Sebagai penyedia solusi pembayaran elektronik, DOKU telah melayani beragam merchant lokal yang ingin meng-online-kan bisnisnya maupun merchant luar negeri yang ingin menjangkau pasar Indonesia. 
 
“DOKU terus mengalami perkembangan positif. Uniknya dari tahun ke tahun terjadi diversifikasi dalam portfolio merchant kami. Industri fashion, konten digital, asuransi dan mini market belakangan ini kian marak dalam menggelar praktek e-Commerce,” tambah Himelda.
 
Dari sisi geografis, tahun ini DOKU juga telah memperluas jangkauannya dan menggarap pasar e-Commerce di Bali dengan lebih serius agar layanan dapat berjalan lebih optimal. Pada akhir bulan Agustus yang lalu, DOKU juga telah meresmikan kantor perwakilan pertamanya di Bali. 
 
"Kami melihat, Bali tak hanya memiliki daya tarik dalam industri pariwisata. Potensi bisnis e-commerce-nya juga menjanjikan. Sagat sayang jika hal ini tak digarap secara maksimal. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mendirikan kantor perwakilan agar kebutuhan merchant-merchant kami di Bali dapat lebih terakomodir” ujar Himelda. 
 
Selain itu, dua layanan unggulan DOKU, yaitu DOKU Wallet dan DOKU Myshortcart juga menunjukkan peningkatan kinerja yang cukup signifikan di akhir tahun 2014. DOKU Wallet saat ini tercatat memiliki 100.000 pengguna aktif. Belum lama ini telah melakukan soft launch sebuah program unik, bernama POPAZOP (www.popazop.com). 
 
Konsep program kreatif yang baru pertama kali hadir di Indonesia ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berbelanja lebih seru dan berkesan bagi para online shoppers di tanah air. Khusus untuk tahun 2014, DOKU Wallet mengalami pertumbuhan signifikan dengan kenaikan total nilai transaksi yang diproses mencapai 700% dibandingkan tahun sebelumnya.
 
Sedangkan DOKU Myshortcart, solusi pembayaran instan yang telah mendukung bisnis para online seller ini mencatat total kenaikan nilai transaksi sebesar 380% tahun ini. Dari sisi profil merchant, DOKU Myshortcart juga memiliki portfolio yang semakin beragam, mulai dari merchant yang berkutat dalam komunitas hijab hingga produk organik.

Source : http://www.chip.co.id/news/technology-corporate-web_internet-software_os-press_release/13866/banyak_gandeng_merchant_nilai_transaksi_doku_melonjak_

Cara Seru Sambut Natal dan Tahun Baru Bersama WeChat


 
CHIP.co.id - Akhir tahun telah tiba, waktunya untuk merayakan libur Natal dan Tahun Baru dengan sesuatu yang lebih seru dan menyenangkan. Untuk menyambut momen ini, WeChat menghadirkan beragam feature yang menarik dan akan menjadikan liburan Anda lebih berkesan.
 
Pertama adalah Christmas and New Year Animated Sticker. Seperti kita ketahui bersama, sticker selalu menjadi salah satu feature yang sangat menyenangkan untuk mengekspresikan sesuatu, di akhir tahun ini WeChat menghadirkan rangkaian set sticker baru dengan tema Natal dan Tahun Baru. 
 
Mulai dari animasi kartun yang lucu, penyanyi Giselle yang terkenal hadir dalam bentuk stiker dengan tema Natal, hingga Dahsyat (Denny Cagur, UyaKuya dan AyuDewi) yang siap memeriahkan liburan Tahun Baru Anda. Tak hanya itu, beberapa sticker yang dihadirkan juga membuat Anda berkirim pesan Natal dan Tahun Baru dengan lebih bermakna.
 
Feature lainnya adalah Falling Emoticons (hujan emotikon). Feature ini terlihat unik dan hanya ada di dalam aplikasi WeChat. Lewat Falling Emoticons, Anda bisa berkirim pesan dengan cara yang lebih berbeda. Caranya, hanya dengan mengirim kata tertentu, akan muncul muncul "hujan emotikon" dalam percakapan Anda.
 
 
Feature Christmas and New Year Animated Sticker di WeChat.
 
Sebagai contoh, saat liburan Natal kali ini, Anda cukup mengetikkan kata kunci "Merry Christmas, "Happy Holidays" atau "Seasons Grettings". Selanjutnya, dalam layar percakapan Anda di WeChat akan muncul emotikon pohon Natal. Sungguh menarik bukan?
 
Ada pula feature lainnya, yakni MojiMe. Lewat feature ini, Anda bisa membuat pesan Natal dengan ekspresi wajah sendiri sehingga lebih personal. Khusus untuk masa Natal, Mojime menghadirkan kumpulan stiker dengan tema spesial Natal yang lebih menarik.
 
Sebagai contoh, Anda bisa menjadi seorang Sinterklas atau rusa yang lucu. Jangan lupa hasil karya Anda tak cuma bisa dipakai di WeChat, tetapi juga bisa di share ke aplikasi media sosial lainnya, seperti Facebook, Twitter, Instagram dan banyak lagi.
 
Feature selanjutnya yang bisa Anda manfaatkan untuk memeriahkan liburan Natal dan Tahun Baru adalah Sight. Sejumlah moment indah di masa liburan, saat ini tidak hanya bisa diabadikan lewat foto tetapi juga dapat dibuat dalam bentuk video singkat 6 detik. Selanjutnya, video tersebut bisa Anda share ke teman dengan mudah dan cepat. 
 
Selamat berlibur di suasana Natal yang indah dan Tahun Baru yang menyenangkan.

Source : http://www.chip.co.id/news/technology-telecommunication-software_os-social_media-gadget-apps-press_release-web_internet/13867/cara_seru_sambut_natal_dan_tahun_baru_bersama_wechat_